Menabung Uang 20 Ribu Rupiah

Tuesday, October 01, 2019

Biasanya diawal tahun orang-orang memiliki catatan panjang mengenai mimpi atau misi yang harus dijalankan di tahun itu, istilah kerennya resolusi tahun baru. Nah, tidak terasa kita hampir menjalani satu tahun full 2019. Bagaimana dengan misi Anda, apakah sekarang sudah tercapai atau masih dalam perjalanan? Dicacatan kali ini saya ingin membagikan sedikit cerita mengenai misi yang saya lakukan.


Dari banyak tipe manusia penghuni Bumi  ini, saya termasuk yang tidak mau hidup mengalir mengikuti aliran air. Artinya sebisa mungkin saya yang membentuk alur aliran, sehingga jelas tujuannya. Kalaupun dengan terpaksa saya harus menuruti aliran air, saya perlu tahu kemana aliran ini akan bermuara. Jadi kalau ada orang yang bertanya, "10 tahun kedepan, Anda ingin dikenal sebagai apa?", saya bisa menjelaskan dengan gamblang.

Dalam mencapai tujuan besar itu, saya memiliki misi-misi kecil yang saya lakukan sebagai pengingat apa tujuan besar yang harus saya capai. Salah satu misi yang harus saya lakukan adalah menabung.

Saya masih ingat sampul buku berwarna coklat sewaktu Sekolah Dasar, tertulis "Rajin pangkal pandai, menabung pangkal kaya." Sebenarnya menabung tidak membuat kita serta merta menjadi kaya, namun sikap hemat dan tidak membuang-buang uang untuk hal yang tidak penting adalah kunci menjadi kaya atau minimal hidup berkecukupan. Nah, sikap ini lah yang membuat saya merasa perlu untuk memasukan menabung sebagai misi saya ditahun 2019, dan akan berlanjut ditahun-tahun berikutnya.

bentuk celengan, mulai menabung Junuari 2019
Saya menabung nominal Rp 20.000. Alasannya karena nominal ini cukup jarang saya terima. Jadi setiap mendapatkan nominal 20 ribu selalu saya simpan uang itu di celengan. Begitu terus sampai celengan sudah tidak muat. Oh iya, sebenarnya saya tidak benar-benar membatasi hanya uang pecahan 20 ribu yang saya tabung, semisal saya memiliki sisa uang pecahan 50 ribu atau 100 ribu, saya bisa memasukannya ke dalam celengan.


hasil uang yang didapat

Setelah sekitar 9 bulan, celengan saya ini telah penuh. Akhirnya pada tanggal 28 September kemarin, saya buka celengan itu. Hasilnya lumayan, total saya mendapatkan 2,3 juta rupiah. Uang itu rencananya akan saya tukarkan dengan emas batangan, mungkin dapat sekitar 3 gram. Emas ini saya gunakan sebagai dana darurat dikemudian hari.

Begitu cara nabung yang sudah saya lakukan, bisa diambil sisi baiknya. Barang kali dari pembaca memiliki saran atau metode yang lainnya, bisa di share di kolom komentar.

You Might Also Like

12 komentar

  1. wiihh keren, yang merah di bagi bang hihiih

    ReplyDelete
  2. Asli seru banget ya bisa nabung kayak gitu...
    Autoplaning aku jadinya...

    Mikir2, kayaknya perlu juga aku buat konsep kayak gini...
    thanks ya pelajaran hari ini!

    ReplyDelete
  3. nabung dua pulu ribu, jangan sepele, kali nya ini. coba dikumpulin selama 10 tahun, apa ngak kaya kali tu :D

    ReplyDelete
  4. Saya nabung uang 10ribuan. Alhamdulillah dapat 700rb setelah 5 bulan penuhin celeng. Puas banget rasanya!

    ReplyDelete
  5. Wah alhamdulilah ya kk. Berkat tekun menabung ga kerasa semakin banyak rezekinya hrhehhe semangattt 45

    ReplyDelete
  6. Wah hebat ya, saya tiga bulan pernah mencobanya gagal total
    Tangan terlalu gatal

    ReplyDelete
  7. Pas belum menikah kira-kira 6th lalu saya pernah mencoba dan pas dipecah dapat uang lumayan buat hadiah Hari Ibu bisa beli Cincin emas yang lumayan buat BUnda saya...
    Sekarang kalah sama anak. Dia kalau lihat duit katanya mau dimasukin piggy bank dia....xixixixi

    ReplyDelete
  8. Iya juga ya kadang suka nyepelein urusan menabung apalagi di celengan karena cuman pecahan kecil.. Padahal walau kecil kalo dikumpul lama" juga jadi besar yaa...

    ReplyDelete
  9. wahhh hebat!!!

    sikit sikit lama-lama jadi bukit!

    ReplyDelete
  10. Saya harus usaha keras menahan diri dengan bikin pos pemisahan dana sesuai persentase. Berat banget. Kemarin suami gajian 700 ribu untuk masa 10 hari kerja, yang 300 ribu dibelikan beras, bibit kagung, dan sekarunh pupuk ponska. Jadi bingung, itu pos apa, ya? Sudahlaj. Terpaksa gunakan sisanya untuk beberapa pos.
    Harus sisihkan sekian persenj untuk tabungan.

    ReplyDelete
  11. Menabung bisa menggunakan media apa aja, termasuk celengan. Yang penting konsisten ya. Gak harus nominal besar setiap nabung... Mantap nih. Patut ditiru

    ReplyDelete
  12. Lah sama

    Kalo gw nabung recehan sama duit-duit nganggur. Eh tapi tiap minggu gw juga masukin 20 ribu sih. Sengaja membudayakan disiplin menabung. Hasilnya ya lumayan.

    ReplyDelete

Salam kenal gan... Silahkan berkomentar



“Orang boleh pandai setinggi langit,
tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.
Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”
Pramoedya Ananta Toer