Progres Pembangunan Rumah Petak per Desember 2019
Friday, December 13, 2019
Sepertinya pelan-pelan trivia kecil dari progres pembuatan Rumah Petak mulai semakin jelas. Masih ingat beberapa waktu lalu saya sempat share pengalaman membangun Rumah Petak satu unit? Untuk yang lupa mari kita refresh dengan melihat link berikut >>> RUMAH PETAK. bagaimana menurut Anda bentuknya? Secara biaya pembangunannya sangat murah, tapi secara design dan selera, saya kurang suka. Kurang ada rasa bangga dalam memilikinya, meskipun secara cuan lumayan juga ya... Melihat hal tersebut, diproyek pembangunan yang berikutnya saya bertekad untuk melibatkan seorang Arsitek. Tujuannya supaya saya punya bangunan yang membanggakan untuk dilihat.
Beberapa minggu lalu saya menjalin komunikasi dengan teman lama semasa KKN. Kebetulan dia adalah Mahasiswa jurusan Arsitektur. Berbincang beberapa saat lewat aplikasi online akhirnya dia bersedia untuk membantu saya mendesign Rumah Petak impian saya. Membantu disini jangan diartikan gratis ya. Bisnis adalah bisnis, biarpun saya juga dapat diskon dari beliau.
Saya jelaskan kondisi lahan yang akan saya bangun serta estimasi budget yang saya punya. Selain itu saya juga menjelaskan denah peruntukan lahan yang saya harapkan. Akhirnya pada tanggal 6 Desember 2019 kawan saya ini mengirimkan first look dari Rumah Petak kami.
Sebagai informasi tambahan, saya menggunakan nama Rufindo untuk bisnis Rumah Petak ini, yang merupakan akronim dari Ma'rruf Indonesia. Jangan lupa di follow instagramnya ya, di @rufindo.id
Setelah melalui tahap diskusi panjang dengan Istri, akhirnya kami memutuskan untuk merubah designnya. Pertimbangannya adalah terkait sirkulasi udara. Dapat kita lihat pada design awal bahwa lubang ventillasi hanya terdapat di bagian muka bangunan. Padahal dibagian belakang terdapat dapur. Bila tidak ada ventilasi pada bagian belakang, udara tidak dapat tersirkulasi dengan baik akhirnya penghuni merasa ruangan menjadi pengap apalagi saat memasak. Pertanyaannya lubang ventilasi akan ditaruh mana? Karena dinding kanan kiri dan belakang merupakan batas mentok dengan tetangga. Berdasarkan usulan dari teman saya, lubang ventilasi akan diletakan di bagian atas. Bentuknya akan seperti apa? Pada awalnya ada opsi menggunakan exhaust fan, tapi berhubung design ventilasi yang ditawarkan cukup tinggi jadi exhaust tidak diperlukan.
Bagaimana pendapat pembaca? Tulis komentarnya dibawah ya...
12 komentar
hehhehe.. gpp lah yang penting menghasilkan dulu. biar bisa dipake untuk membiayai pembangunan berikutnya yang sesuai impian
ReplyDeleteWah, udah rencananya mau bikin rumah, bahkan sudah ada konsep gambarnya ya kang. Semoga tahun depan sudah berdiri rumahnya.
ReplyDeleteKerenn, minimalis romantis
ReplyDeleteApakabar aku yg masih nyewa :'(
Keren desainnya mas.
ReplyDeleteSemoga rencananya lancar dan sukses ya mas. Aamiin...
Wahh menarik juga, bisa dijadiin inspirasi nih
ReplyDeleteEmg kl mau bikin rumah kudu mempertimbangkan byk hal ya, salah satunya desain.. Saat desain pun kudu mempertimbangkan sirkulasi udara dll, semoga lancar trs pembangunannya ya, biar rumah petak impian segera terwujud. Aamiin
ReplyDeleteJadi kepikiran merancang design rumah impian juga huhu
ReplyDeleteWah, gambar pake Sketchup yah? Btw memang kalau mau bangun ada baiknya punya gambaran dulu. Kalau masih bentuk gambar gini kan masih enak utak-atiknya. Btw sukses y rumah petaknya, mudah-mudahan bisa jadi investasi bagus :)
ReplyDeleteKeren juga desainnya mas. Perencanaannya jadi matang nih. sukses yah
ReplyDeleteDesainnya bagus, rumah kontrakan saya dulu seperti ini juga bentuknya
ReplyDeleteBagus mass..
ReplyDeleteAkhirnya jadi juga punya kontrakan.
Bagus sekaliii desainnya, yuk kunjungi juga https://rempahkuu.blogspot.com
ReplyDeleteSalam kenal gan... Silahkan berkomentar