Time Riders - Buku

buku tua ilustrasi

Sudah pernah baca novel? Bisa sebutkan novel apa yang pernah Anda baca? Saya yakin pasti banyak dari Anda yang lebih mengenal novel dari pada saya. Memang kalau boleh saya menilai, novel memiliki point khusus yang jarang dimiliki buku pelajaran. Point tersebut saya namakan ‘Daya Imajenasi’. Karena memang hidup ini butuh sesuatu yang tidak real... iya gak? Maka dari itu muncul lah Dunia Maya!

Dari jaman saya kecil, saya sudah suka yang namanya baca buku (sombong dikit bisa kali ya?). Masih saya ingat, buku pertama yang bener-bener ngena dihati judulnya “Burung Dara dan Burung Nuri”. Mengisahkan mengenai burung dara yang iri kepada burung nuri karena si burung nuri punya warna yang indah sedangkan si burung dara cuma punya warna putih polos. Si burung dara memutuskan untuk melumuri bulunya dengan cat minyak warna-warni. Sayangnya setelah bulunya penuh dengan warna cat dan mengering, si burung dara malah nggak bisa terbang. Untungnya, ada seorang anak yang mau membantu si burung dara dengan cara membantu si dara membersihkan cat dari bulunya dan akhirnya si burung dara bisa terbang kembali. Tamat. Ceritannya keren ya... simpel tapi mengena. Kalau dulu sebagai seorang anak kecil usia 5 tahun yang baru bisa baca, intisari yang bisa saya tangkap adalah jangan main-main dengan cat minyak didekat burung Ayah (maksunya burung pliharaan si Ayah lho!). Alasannya, takut catnya nyiprat, trus si burung nggak bisa terbang. Hehe

LTOR kedua

Nah, sekarang saya mau pamer buku bagus nih! Kalian yang suka berimajenasi untuk kembali ke masa lalu atau melompat ke masa depan cocok banget buat baca rekomendasi buku yang saya baca ini. Judul bukunya ‘TIME RIDERS” karangan ALEX SCARROW. Bukunya simpel, bahasanya gak terlalu berat. Pernah baca Lord of The Rings? Nah, saya punya 3 bukunya, tapi baru 2 buku yang saya baca. Alasan : bahasanya berat naujubileh. Berbeda dengan LTOR, Time Riders gampang bet dipahami.

Denger-denger, buku ini merupakan trilogi. Sampai sekarang, sudah 2 buku yang diterbitkan dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Buku pertama judulnyaTime Riders, buku kedua judulnya Time Riders : Day of The Predator. Buku kedua barusan saja keluar 2014 ini. Jadi bisa dikatakan masih anget di Indonesia. Tapi, terbit di negara aslinya sekitar tahun 2010.

Buku pertama

Buku kedua

Mengenai ceritanya...

Waduh, agak males juga ya kalau disuruh buat resensinya. Yang jelas ada tiga tokoh utama :

Mereka bertiga diselamatkan oleh seorang lelaki bernama Foster. Foster ini lelaki tua dan dari bahasanya di novel, dia cukup bijak. Lantas untuk apa mereka diselamatkan? Meraka diselamatkan untuk menyelamatkan waktu dunia yang bisa saja rusak oleh manusia yang merubah masala lalu. Kantor agen mereka berada di tahun 2001. Tepatnya pada tanggal 10 sampai tanggal 11 September dan selalu berulang begitu karena kantor mereka memiliki teknologi yang ‘mengizinkannya’ begitu. Yup, 11 September 2001, hari dimana gedung kembar hancur oleh teroris. Hari ini dipilih kerena orang-orang akan lebih fokus kepada berita gedung ambruk ketimbang mengamati kantor aneh mereka.

Buku pertama alur waktu berubah karena ada orang ‘gila’ yang mangakibatakan Jerman Nazi menang di PD 2. Amerika dikala sekarang berubah menjadi bagian dari Jerman. Dunia dikuasai Nazi. Dan yang membawa Nazi kepuncak kejayaan bukanlah Hitler. Hitler dibunuh oleh orang ‘gila’ dari masa depan tersebut.

Alur buku pertama

Buku kedua lebih mantap lagi. Dunia sekarang dikuasai mahluk mirip alien yang merupakan evolusi buntu dari Raptor! Hal yang paling mengejutkan lagi adalah ternyata Foster adalah Liam!

Alur buku kedua

Tertarik membacanya? Haha... saya sedang menunggu buku ketiganya...