Hubble Temukan Dunia Alien

Friday, May 01, 2009

Toronto - Siapa sangka dalam gambar yang diambil oleh teleskop Hubble 11 tahun lalu ternyata terdapat sebuah planet tersembunyi. Dengan sebuah teknik baru, para ahli melacak planet itu dan optimis mereka akan menemukan dunia alien. Benarkah?

Metode baru yang disebut Near Infrared Camera and Multi-Object Spectrometer (NICMOS) itu berhasil menemukan gambar yang diambil pada 1998. Padahal dua teleskop yang lebih baru, Keck dan Gemini, baru menjepret gambar itu pada 2007-2008.

Ukuran planet tersembunyi itu setidaknya sekitar tujuh kali Jupiter. Letaknya paling luar dari tiga planet besar yang mengorbit di bintang muda HR 8799, 130 tahun cahaya dari bumi. Meski demikian, NICMOS belum mampu melihat dua planet lainnya karena titik koronagrafik dari bintang menghalangi.

“NICMOS ternyata lebih kuat dari yang kami perkirakan sebelumnya untuk mengambil gambar planet-planet itu. Teknik proses gambar itu memungkinkan kami untuk mendeteksi planet dengan tingkat keterangan sepersepuluh lebih tinggi. Padahal kami masih menggunakan Hubble,” papar ilmuwan asal University of Toronto, Kanada yang menemukan planet itu, David Lafreniere.

Mengambil gambar itu bukanlah tugas mudah. Planet-planet yang letaknya teramat jauh, terlihat sangat pucat di teleskop. Ukurannya pun terlihat sangat kecil. NICMOS memungkinkan benda angkasa itu terlihat, meski 100 ribu kali lebih pucat dari bintang yang terlihat dengan spektrum infra merah.

Selama dua dekade terakhri, para ahli menemukan lebih dari 300 planet ekstrasolar yang mengitari bintang lain di galaksi Bima Sakti. Mereka masih berusaha mencari teknik baru untuk observasi planet lain. Kemungkinan untuk menemukan planet lain cukup tinggi, sebab planet itu bergerak dengan sangat lambat. [vin]

SUMBER : INILAH.COM

You Might Also Like

0 komentar

Salam kenal gan... Silahkan berkomentar



“Orang boleh pandai setinggi langit,
tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.
Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”
Pramoedya Ananta Toer