Hidup
manusia tidak dan tidak akan pernah menjadi suatu lukisan selesai hasil satu sapuan
kuas yang pasti dari ujung kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Dan ini
berkat. Karena kalau sekiranya hidup adalah lukisan yang sudah jadi sejak
awalnya maka hidup itu sejak semula adalah hempasan yang tak pernah diinginkan,
menjadi laknat, dan banyak yang sudah menghabiskan hidupnya sendiri. Tetapi hidup
itu seharusnya menjadi upaya menyapu kuas secara tidak pasti di sana sini. Kadang-kadang
sebercak cat jatuh di luar kemauan, dan kemudian melakukan sapuan kuas yang
tidak direncanakan. Dan dari sapuan kuas nyeleneh yang tidak direncakan, justru
menjadikan hidup lebih berkesan.
Meskipun
lukisan hidup tidak pernah selesai, namun lukisan itu tetap punya warna yang
menarik. Teksturnya lembut, hasil masterpis dari pencipta. Sampai kemudian ditutup
dengan habisnya cat.