eVolo Skyscraper Competition 2014
Sunday, March 30, 2014
Sebagai seorang arsitek dan
construction engineer, langit merupakan batas yang memberikan kebebasan
untuk mendesign sebuah bangunan monumental. Mengingat akan hal tersebut,
dibuatlah "eVolo Skyscraper Competition 2014”, sebuah kompetisi
tahunan sebagai media pembuktian para profesional/mahasiswa yang
berkecimpung dalam dunia konstruksi. Kompetisi ini menantang para
pesertanya untuk menuangkan ide kreatif mereka mendesign gedung pencakar
langit yang bukan hanya nyaman untuk ditinggalai namun juga memiliki
nilai estetik yang tinggi. Tercatat terdapat 525 peserta dari 43 negara diseluruh dunia.
Pada tanggal 17 Maret 2014 lalu, eVolo
Magazine sebagai pihak pencetus kompetisi telah mengumumkan
pemenang kompetisi ini. Berikut daftar pemenangnya :
1. Yong Ju Lee (US) - Vernakular
Versality
2. Mark Talbot dan Daniel Markiewics
(US) - Marinetti's Monster
3. YuHao Liu dan Rui Wu (Canada) -
Propagate Skycraper
HADIAH :
JUARA I – US $5000 + press kit
distribution
JUARA II – US $2000
JUARA III – US $1000
DEWAN JURI :
Wiel Arets [principal Wiel Arets
Architects, dean of the Illinois Institute of Technology’s College of
Architecture], John Beckmann [principal Axis Mundi], Michael
Hensel[principal AKNW + NAL, professor at Oslo School of Architecture], Lisa
Iwamoto [principal IwamotoScott Architecture, professor at University of
California Berkeley], Kas Oosterhuis [principal Oosterhuis-Lénárd,
professor at Delft University of Technology], Derek Pirozzi [architectural
designer Oppenheim Architecture + Design, first place 2013 eVolo Skyscraper
Competition], Tom Price [principal Tom Price], Fernando Romero [principal
FR-EE], Craig Scott [principal IwamotoScott Architecture,
professor at California College of the Arts], Carol Willis [director
Skyscraper Museum, professor at Columbia University], and Dan Wood [principal
WORK Architecture Company, professor at Yale University]
DESIGN PARA PEMENANG
Yong Ju Lee (US) - Vernakular Versality (juara 1)
Hanok adalah nama yang digunakan untuk
menggambarkan rumah tradisional Korea. Hanok didefinisikan sebagai sebuah
bangunan yang terbuat dari kayu dan atap genting. Tepi atapnya melengkung dan
dapat disesuaikan untuk mengontrol jumlah sinar matahari masuk ke dalam rumah. Elemen
strukturnya adalah sambungan kayu bernama Gagu
. Gagu terletak di bawah sistem atap
utama di mana kolom memenuhi balok dan girder
serta diikat tanpa perlu ada bagian tambahan seperti paku - hubungan ini adalah
salah satu karakteristik estetika utama dari arsitektur tradisional Korea.
Secara historis sistem struktur ini telah
dikembangkan secara turun-temurun, namun hanya diterapkan pada bangunan tinggal
satu lantai. Sebagai akibat pesatnya kemajuan perangkat lunak pemodelan, ada
lebih banyak kesempatan untuk menerapkan sistem tradisional ini ke dalam
struktur bertingkat tinggi kompleks yang memenuhi tujuan kontemporer. Vernakular Versality dapat membuka babak
baru kemungkinan untuk membawa konstruksi lama dan desain tradisi hingga tahap
yang lebih efisiensi dan indah.
Berikut ini sketsa designnya :
Mark Talbot dan Daniel Markiewics (US) - Marinetti's Monster (juara 2)
Proyek ini mengusulkan sebuah kota di
langit Detroit. Sebuah kota baru yang dimimpikan sebagai lingkungan pinggiran dengan
pembangunan vertikal yang dilengkapi dengan kawasan rekreasi dan komersial di mana
tiga grid utama (jalan , jalur pejalan kaki, dan bangunan struktur) saling
terkait dalam sebuah gedung.
Berikut ini sketsa designnya :
YuHao Liu dan Rui Wu (Canada) - Propagate Skycraper (Juara 3)
Menangkap karbon merupakan usaha yang
bertujuan untuk mengurangi efek gas rumah kaca di atmosfer. Dalam design ini, YuHao Liu dan Rui Wu berusaha
untuk menggabungkan fungsi gedung pencakar langir selain sebagai hunian juga sebagai
taman vertikal penyerap karbon.
Berikut ini sketsa designnya :
KATEGORI HONORABLE MENTION
Hyper-Speed Vertical Train Hub
Christopher Christophi, Lucas Mazarrasa
United Kingdom |
The New Tower Of
Babel
Petko Stoevski
Germany |
Climatology
Tower
Yuan-Sung Hsiao, Yuko Ochiai, Jia-Wei Liu, Hung-Lin Hsieh
Japan, Taiwan |
Rainforest Guardian Skyscraper
Jie Huang, Jin Wei, Qiaowan Tang, Yiwei Yu, Zhe Hao
China |
Sand Babel: Solar-Powered 3D Printed Tower
Qiu Song, Kang Pengfei, Bai Ying, Ren Nuoya, Guo Shen
China |
Launchspire
Henry Smith, Adam Woodward, Paul Attkins
United Kingdom |
Here-After: The Material Processing Machine
Tsang Aron Wai Chun
Hong Kong |
The Blossom
Tower
Anthony Fieldman / RAFT Architects
United States |
Seawer: The Garbage-Seascraper
Sung Jin Cho
South Korea |
Liquefactower: The Sinking City
Eric Nakajima
New Zealand |
Hyper Filter
Skyscraper
Umarov Alexey
Russia |
Project Blue
Yang Siqi, Zhan Beidi, Zhao Renbo, Zhang Tianshuo
China |
PieXus Tower: Maritime Transportation Hub Skyscraper For Hong Kong
Chris Thackrey, Steven Ma, Bao An Nguyen Phuoc, Christos Koukis, Matus
Nedecky, Stefan Turcovsky
United States |
Skyvillage For
Los Angeles
Ziwei Song
United States |
Bamboo Forest: Skyscrapers and Scaffoldings In Symbiosis
Thibaut Deprez
France |
Urban Alloy
Tower
Matt Bowles, Chad Kellogg
United States |
Infill Aquifer
Jason Orbe-Smith
United States |
Re-Silience Skyscraper: Biomass Reduction
Diego Espinosa Figueroa, Javiera Valenzuela Gonzalez
Chile |
21st Century Neoclassical Skyscraper
John Houser, Parke MacDowell
United States |
Made In New York: Vertical Urban Industry
Stuart Beattie
United Kingdom |
source : http://www.evolo.us/
0 komentar
Salam kenal gan... Silahkan berkomentar