Sepertinya pelan-pelan trivia kecil dari progres pembuatan Rumah Petak mulai semakin jelas. Masih ingat beberapa waktu lalu saya sempat share pengalaman membangun Rumah Petak satu unit? Untuk yang lupa mari kita refresh dengan melihat link berikut >>> RUMAH PETAK. bagaimana menurut Anda bentuknya? Secara biaya pembangunannya sangat murah, tapi secara design dan selera, saya kurang suka. Kurang ada rasa bangga dalam memilikinya, meskipun secara cuan lumayan juga ya... Melihat hal tersebut, diproyek pembangunan yang berikutnya saya bertekad untuk melibatkan seorang Arsitek. Tujuannya supaya saya punya bangunan yang membanggakan untuk dilihat.
Beberapa minggu lalu saya menjalin komunikasi dengan teman lama semasa KKN. Kebetulan dia adalah Mahasiswa jurusan Arsitektur. Berbincang beberapa saat lewat aplikasi online akhirnya dia bersedia untuk membantu saya mendesign Rumah Petak impian saya. Membantu disini jangan diartikan gratis ya. Bisnis adalah bisnis, biarpun saya juga dapat diskon dari beliau.
Saya jelaskan kondisi lahan yang akan saya bangun serta estimasi budget yang saya punya. Selain itu saya juga menjelaskan denah peruntukan lahan yang saya harapkan. Akhirnya pada tanggal 6 Desember 2019 kawan saya ini mengirimkan first look dari Rumah Petak kami.
Sebagai informasi tambahan, saya menggunakan nama Rufindo untuk bisnis Rumah Petak ini, yang merupakan akronim dari Ma'rruf Indonesia. Jangan lupa di follow instagramnya ya, di @rufindo.id
Setelah melalui tahap diskusi panjang dengan Istri, akhirnya kami memutuskan untuk merubah designnya. Pertimbangannya adalah terkait sirkulasi udara. Dapat kita lihat pada design awal bahwa lubang ventillasi hanya terdapat di bagian muka bangunan. Padahal dibagian belakang terdapat dapur. Bila tidak ada ventilasi pada bagian belakang, udara tidak dapat tersirkulasi dengan baik akhirnya penghuni merasa ruangan menjadi pengap apalagi saat memasak. Pertanyaannya lubang ventilasi akan ditaruh mana? Karena dinding kanan kiri dan belakang merupakan batas mentok dengan tetangga. Berdasarkan usulan dari teman saya, lubang ventilasi akan diletakan di bagian atas. Bentuknya akan seperti apa? Pada awalnya ada opsi menggunakan exhaust fan, tapi berhubung design ventilasi yang ditawarkan cukup tinggi jadi exhaust tidak diperlukan.
Bagaimana pendapat pembaca? Tulis komentarnya dibawah ya...